Sekilas sejarah perjalanan Toyota Hardtop Land Cruiser FJ 40 sebagai kendaraan jip wisata gunung Bromo dan Semeru dari Malang, Batu dan Probolinggo
Jip Hardtop Gunung Bromo menjadi salah satu alternatif menarik bagi anda yang ingin menikmati sensasi menjelajah keindahan Gunung Bromo. Sebenarnya Toyota Land Cruiser sudah menjelajah dunia dalam kurun waktu 60 tahun lebih. Di Indonesia sendiri, bahkan Toyota Land Cruiser ini menjadi satu dari berbagai produk yang pertama kali masuk. Mobil ini masuk ke Indonesia bersamaan awal Toyota tiba di Indonesia lewat Land Cruiser FJ40 lebih dari 40 tahun yang lalu.
Mobil yang satu ini sering kali mendapat julukan mobil preman atau mobil penculik. Mengapa demikian? Karena pada era 80-90 an, mobil ini sering dipakai di dalam pengambilan adegan penculikan. Alasannya jip Hardtop ini punya kemampuan jelajah yang sangat mumpuni.
Jip Hardtop Gunung Bromo Perkembangan dan Sejarahnya
Toyota Land Cruiser sendiri pertama kali lahir di Jepang di tahun 1951. Mobil ini awalnya memang sudah terlihat macho dan sangar. Amerika Serikat juga langsung membeli mobil ini dari pihak Toyota dan menggantinya dengan nama Jeep BJ. Ketika itu mobil ini dipakai untuk berperang. Test drive Toyota Ichiro Taira telah mengendarai prototipe dari jeep BJ hingga tingkat ke-6 dari gunung Fuji. Hebat bukan?
Di tahun 1954 nama land cruiser sendiri sudah mulai dikenalkan oleh Toyota secara resmi. Mobil ini langsung mendapatkan kompetitor di Inggris yang bernama Land Rover. Keduanya saling berkompetisi dengan produk mobil jeep sampai saat ini. Seiring perkembangannya Toyota Land Cruiser juga mempunyai kembaran yaitu Lexus LX sejak 1996.
Jip Wisata Gunung Bromo - Silahkan klik pada photo untuk informasi detail tentang sewa Jip Toyota Hardtop untuk Wisata ke Gunung Bromo dengan penjemputan dari berbagai kota |
FJ40 ini sudah diproduksi dari tahun 1960 sampai 1984. Mobil ini memiliki salah satu fitur utama yang berupa kursi lipat di bagian belakang dan dua kursi bagian depan. Fitur ini membuat jeep ini sangat mudah untuk dioptimalkan agar bisa membawa lebih banyak penumpang atau kargo.
Sementara itu kode bahasa desain Toyota ini yaitu FJ40. Itu artinya mobil ini merupakan Toyota seri J atau land cruiser memiliki mesin seri F dengan generasi 4 yang memiliki model body 0. Pantas saja Land Cruiser ini cocok sekali jika digunakan untuk berpetualang seperti di Gunung Bromo. Jip Hardtop Gunung Bromo dengan FJ40 akan membuat anda semakin menikmati serunya perjalanan liburan yang menantang.
Land Cruiser FJ40 dan Gunung Batok di kawasan wisata Gunung Bromo |
Sejarah Masuknya Toyota FJ40 Jip Hardtop ke Indonesia
Awal mula masuknya FJ40 ke Indonesia adalah dari rombongan pejabat militer Indonesia yang berkunjung ke Jepang di tahun 1960. Mereka terpesona dengan desain FJ40. Saat itu FJ40 menjadi salah satu kendaraan militer di Jepang.
Hingga akhirnya pemerintah Indonesia mengimpor mobil ini bagi sebagai kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia. Kala itu, mobil ini lebih dikenal dan sering digunakan oleh Resimen Cakrabirawa. Pasukan yang memiliki tugas khusus dalam menjaga keamanan presiden Republik Indonesia saat pemerintahan Soekarno. Saat ini pasukan tersebut sering dikenal sebagai pasukan pengamanan presiden atau paspampres.
Hardtop, Akhirnya Diproduksi Dalam Negeri
Kini Toyota FJ40 juga sering digunakan oleh masyarakat umum sesudah diproduksi di dalam negeri. Tepatnya di tahun 1970, PT Gaya Motor yang merupakan anak perusahaan PT Astra International merakit Toyota FJ40 yang berada di jalan Sulawesi 2, Tanjung Priok. Sehingga hal ini semakin membuat FJ40 populer hingga saat ini.
Varian yang diciptakan untuk FJ40 ini ada beberapa macam. Mulai dari canvas top yang dilengkapi dengan short serta medium wheelbase. Sementara itu untuk pick up nya ada varian short serta long wheelbase. Troop Carrier juga versi Station Wagon.
Meski demikian, untuk produksi yang ada di Indonesia hanya tersedia dalam varian Hardtop dengan 3 pintu. Sedangkan untuk versi canvas top banyak dipakai dalam kepentingan militer. Inilah awal mula mengapa mobil ini disebut dengan jip Hardtop. Kini Jip Hardtop Gunung Bromo bisa menjadi teman perjalanan anda untuk menjelajah wisata Gunung Bromo yang sering disediakan oleh pengelola wisata yang ada.
Alasan Jip Hardtop Menjadi Legenda di Indonesia
Ada cukup banyak alasan mengapa Toyota Hardtop atau Toyota FJ40 ini menjadi mobil yang melegenda di Indonesia. Sebagai salah satu kendaraan militer, mobil dengan gaya jip ini punya bekal berupa rangka serta bodi yang sangat kokoh.
Keduanya memakai baja solid, dengan begitu bisa tetap stabil ketika melintasi medan serta jalanan yang terjal. Biasanya untuk kalangan pecinta offroad akan ditambah roll bar sebagai salah satu cara meningkatkan keamanan. Dengan begitu, saat mobil terguling penumpang serta pengemudinya bisa tetap terlindung keselamatannya.
Jadi tak heran bila saat ini Jip Hardtop Gunung Bromo menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menunjang pariwisata offroad ke Gunung Bromo. Mengingat desain serta kemampuan mobil ini dalam menempuh medan yang terjal dan curam seperti situasi topografi gunung Bromo.
Spesifikasi Sangar dengan Torsi Badak
Di Indonesia, kebanyakan Toyota FJ40 memakai mesin dengan seri F OHV 6 silinder segaris. Selain itu memiliki mesin dengan kapasitas 3.878 cc. Di tahun 1975 Toyota telah mengganti mesin F yang dimiliki dengan 2F yang menggunakan mesin OVH 6 silinder segaris.
Mesin ini memiliki kapasitas 4,230 cc. Bahan bakar yang dipakai keduanya adalah bensin. Transmisi yang dipakai adalah transmisi manual 4 percepatan. Sistem yang digunakan yaitu 4x4 part time atau dengan pilihan penggerak 4 roda manual.
Berbekal mesin yang sangar ini, maka bisa menghasilkan tenaga maksimal sampai dengan 93 daya kuda. Maka tak heran bila mobil ini bisa menggeber sampai 140 kilometer per jam. Kekuatan mobil ini pula yang menjadikan para kru film memanfaatkan Toyota Hardtop untuk menarik genset.
Sebenarnya pada mobil ini hampir tidak mempunyai fitur canggih di dalamnya. Semua fitur yang dimiliki masih manual tanpa menggunakan peralatan elektronik yang bisa berpotensi menyusahkan jika mobil ini sedang off road atau menelusuri hutan atau terjebak di medan yang berlumpur.
Memiliki ground clearance tinggi serta posisi perangkat kelistrikan yang ada di bagian atas. Ini menjadi kelebihan tersendiri bagi jip Hardtop Gunung Bromo. Mobil ini akan memiliki daya tahan yang tinggi baik pada bagian kaki-kaki maupun mesinnya yang jarang dikeluhkan penggunanya.
Sudah Tidak Diproduksi Namun Masih Dikoleksi
Mobil Toyota FJ40 yang orisinil dan memiliki body yang masih mulus menjadi idaman untuk para kolektor pecinta otomotif. Maka dari itu, anda jangan kaget bila harga yang ada di bursa mobil bekas begitu tinggi. Bahkan bisa sampai ratusan juta rupiah.
Toyota FJ40 ini menjadi salah satu jip yang memiliki body macho, kekar dan tampilan sangar. Dengan begitu mobil ini bisa mendongkrak rasa percaya diri orang yang mengendarainya.
Walaupun proses produksi mobil ini sudah berhenti sejak tahun 1984. Akan tetapi mobil ini terbilang masih banyak beredar. Mobil ini juga banyak dikoleksi dan dipakai untuk mendukung berbagai aktivitas wisata.
Sebut saja wisata di Jawa Timur yang Terkenal dengan Gunung Bromo nya. Bila anda pernah mengunjungi kawasan Bromo, maka anda tentu sudah tak asing lagi dengan jip Hardtop Gunung Bromo ini.
COMMENTS